Radioterapi stereotaktik, juga dikenal sebagai radiosurgery stereotaktik (SRS) atau radioterapi tubuh stereotaktik (SBRT), adalah teknik radiasi canggih yang memiliki beberapa keunggulan utama dibandingkan dengan metode radioterapi konvensional. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari radioterapi stereotaktik:
Presisi Tinggi: Radioterapi stereotaktik menggunakan teknologi pencitraan canggih dan sistem penargetan untuk memberikan dosis radiasi yang sangat tinggi ke area yang sangat kecil dan spesifik. Hal ini memungkinkan pengobatan tumor dengan akurasi sub-milimeter, meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
Durasi Pengobatan yang Lebih Singkat: Prosedur SRS dan SBRT biasanya memerlukan lebih sedikit sesi dibandingkan dengan radioterapi konvensional. SRS sering kali diselesaikan dalam satu sesi, sementara SBRT mungkin memerlukan beberapa sesi (biasanya antara 1 hingga 5 sesi), dibandingkan dengan beberapa minggu hingga bulan pada radioterapi konvensional.
Efektivitas pada Tumor yang Sulit Dioperasi: Radioterapi stereotaktik sangat efektif untuk mengobati tumor yang berada di lokasi yang sulit dijangkau oleh bedah konvensional, seperti otak, tulang belakang, paru-paru, hati, dan prostat. Ini menjadi pilihan utama untuk pasien yang tidak dapat menjalani operasi karena kondisi medis lainnya.
Minim Invasif: Prosedur ini tidak memerlukan sayatan bedah, sehingga mengurangi risiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi lainnya yang terkait dengan pembedahan. Hal ini juga berarti waktu pemulihan yang lebih cepat bagi pasien.
Efek Samping yang Lebih Sedikit: Karena dosis radiasi yang tinggi difokuskan hanya pada tumor dan meminimalkan paparan radiasi ke jaringan sehat di sekitarnya, efek samping dari radioterapi stereotaktik biasanya lebih sedikit dan kurang parah dibandingkan dengan radioterapi konvensional.
Hasil Klinis yang Baik: Banyak studi telah menunjukkan bahwa radioterapi stereotaktik memberikan kontrol tumor yang sangat baik dan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi untuk berbagai jenis kanker, baik sebagai pengobatan primer maupun sebagai terapi adjuvan.
Penggunaan Teknologi Canggih: Teknik ini memanfaatkan teknologi mutakhir seperti pemindaian MRI, CT scan, dan sistem penargetan komputer yang canggih untuk merencanakan dan mengeksekusi pengobatan dengan akurasi tinggi. Beberapa sistem yang terkenal termasuk Gamma Knife, CyberKnife, dan TrueBeam.
Keunggulan-keunggulan ini membuat radioterapi stereotaktik menjadi pilihan yang semakin populer dalam pengobatan kanker, terutama untuk tumor yang kecil, terlokalisasi, dan sulit dioperasi.
Coming soon