Ayo Cepat dan Tanggap Early Warning System (EWS) dengan Sistem Informasi Reminder (SI-REM)

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_row _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_post_title meta=”off” featured_image=”off” admin_label=”Judul” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left”][/et_pb_post_title][et_pb_post_title title=”off” author=”off” comments=”off” featured_image=”off” admin_label=”Meta” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left”][/et_pb_post_title][et_pb_divider color=”#e02b20″ divider_weight=”13px” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” max_width=”20%”][/et_pb_divider][et_pb_post_title title=”off” meta=”off” admin_label=”Featured images” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left”][/et_pb_post_title][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_text _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”]

Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan diharuskan mampu memenuhi kebutuhan pasien dengan pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi bio, psiko, sosio, dan spiritual sejak awal masuk rumah sakit. Dalam memenuhi kebutuhan pasien tersebut, dibutuhkan peran keperawatan yang menjadi inti dalam pelayanan dan interaksi dengan pasien. Salah satu peran perawat yaitu melakukan pemantauan kondisi pasien secara berkala. Early Warning Score (EWS) merupakan perangkat untuk membantu petugas kesehatan mampu mengidentifikasi penurunan kondisi pasien sedini mungkin dan bila perlu mencari bantuan yang lebih kompeten. Pemantauan kondisi pasien dengan EWS secara dini dapat mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien bahkan mencegah terjadinya henti jantung mendadak. Ketika pasien mengalami perburukan kondisi maka dibutuhkan deteksi dini, cepat waktu respon, dan kompetensi respon yang tepat  untuk menentukan hasil yang diharapkan. Henti jantung dan paru biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi, henti jantung dan paru timbul sebagai tahap akhir dari suatu proses penyakit. Lalu apa saja yang harus dipantau untuk menilai EWS?

Terdapat 7 parameter yang harus dipantau dalam menilai EWS yaitu pernafasan, saturasi oksigen, tekanan darah saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, nadi, suhu tubuh, tingkat kesadaran, dan alat bantu nafas yang digunakan pasien untuk mempertahankan saturasi oksigen. Makin tinggi nilai EWS maka makin menurun kondisi pasien. Hal tersebut menjadi indikasi pasien memerlukan tindakan lebih cepat ataupun observasi dan pertolongan yang lebih intensif. Dalam mendukung pelaksanaan EWS, terdapat pengembangan inovasi melalui aplikasi Sistem Informasi Reminder (SI-REM). SI-REM adalah sistem informasi reminder menggunakan aplikasi visual audio untuk memberikan peringatan/reminder dengan suara alarm dan tampilan nama pasien yang harus dilakukan observasi ulang sehingga perburukan kondisi pasien ataupun henti jantung mendadak dapat dicegah. Bunyi  alarm akan berhenti saat petugas sudah merespon dengan membaca catatan di tampilan monitor komputer berupa nama pasien dan tindakan yang harus dilakukan kemudian klik “ OK”. Alarm dan catatan ini menjadi reminder bahwa ada pasien yang memerlukan pemantauan ulang dan tindakan segera  saat itu agar perburukan kondisi dapat dicegah. SI-REM akan memberikan alarm peringatan sesuai tingkatan nilai  EWS yang sudah dimasukan dalam data pasien.

SI-REM diharapkan bisa mendukung perawat dan petugas lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit terutama dalam menurunkan angka kejadian henti jantung mendadak (Code Blue). Pengetahuan dan kompetensi perawat serta kemampuan berkolaborasi dengan petugas lain akan memberikan hasil yang maksimal dalam menangani pasien dan kemajuan pelayanan kesehatan di rumah sakit. SI-REM mampu menekan angka kejadian henti jantung (Code Blue) dan angka kematian.

Ayo bersama kita tingkatkan pemantauan EWS secara cepat dan tepat dengan SI-REM. Aplikasinya mudah, murah, sederhana dan tidak tergantung dengan internet yang kadang hilang timbul entah kemana.

 

 

Kristiningrum,S.Kep.Ns

Perawat RSUD dr Mohamad Soewandhie

 

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *