Kelor, Solusi Formula Sonde Rumah Sakit

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_row _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_post_title meta=”off” featured_image=”off” admin_label=”Judul” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left”][/et_pb_post_title][et_pb_post_title title=”off” author=”off” comments=”off” featured_image=”off” admin_label=”Meta” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left”][/et_pb_post_title][et_pb_divider color=”#e02b20″ divider_weight=”13px” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” max_width=”20%”][/et_pb_divider][et_pb_post_title title=”off” meta=”off” admin_label=”Featured images” _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” title_font=”Poppins|700|||||||” title_text_color=”#000000″ title_font_size=”36px” title_letter_spacing=”1px” title_line_height=”1.3em” meta_font=”Poppins||||||||” meta_text_align=”left” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″][/et_pb_post_title][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default”][et_pb_text _builder_version=”4.7.4″ _module_preset=”default” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Siapa kelor yang tumbuh di halaman depan rumah bisa menjadi solusi formula sonde untuk pasien di rumah sakit?

Kelor atau Moringa Oleifera merupakan salah satu jenisa tanaman tropis yang tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Kegunaan kelor pun bermacam-macam, selain sebagai sayuran berkuah, tak asing jika kita mendengar kelor sebagai peluruh susuk. Tapi jika kita telisik lebih dalam, kelor mempunyai kandungan gizi yang baik. Tak jarang banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai God Of Leaves.

Moringa Oleifera kaya akan zat gizi yaitu protein,serat,  vitamin dan mineral. Kelor juga mengandung Vitamin C,E dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Saat ini kelor juga dilaporkan memiliki efek anti inflamasi, anti kanker, efek melindungi hati (hepatoprotektor) bahkan anti diabetes.

Tidak semua pasien yang dirawat di RSUD dr.M.Soewandhie mampu mengasup makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, adanya gangguan menelan dan mengunyah pada pasien stroke misalnya, atau keadaan muntah yang berlebihan, juga bisa menjadi sebab pasien dipasang selang melalui hidung menuju lambung untuk mengasup makanan. Pada pasien dengan kondisi seperti inilah, diberi makanan cair atau formula sonde enteral . saat ini banyak ditemukan makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Fakta di lapangan, tidak semua pasien dapat mengasup susu dalam jumlah yang banyak. Diperlukan formula sonde yang mampu mengakomodasi beberapa masalah di atas.

Nutri-ID (baca : Nutri Wandhie) merupakan produk formula sonde entral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr.Mohamad Soewandhie untuk menjawab hal di atas. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki nilai plus antara lain, kandungan protein nabati pada kelor dapat menambah kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, meningkatkan kandungan serat dan vitamin mineral formula sonde.

Nutri – ID terdiri dari bahan-bahan yaitu maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun kelor, susu skim, serta nasi lembek/nasi tim. Tiap 250 ml Nutri-ID mengandung energy 256,8 kkal, protein 7 gram, lemak 6,3 gram, dan karbohidrat 43 gram. Densitas energy Nutri-ID adalah sebesar  1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Nah, setelah mengetahui manfaat kelor, apakah Anda tidak berminat mencoba Nutri-ID sebagai tambahan gizi harian Anda?

 

 

Arif Kresna Setiadi, S.Gz

Ahli Gizi RSUD dr Mohamad Soewandhie

 

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *