Puasa Setelah Operasi: Apakah Perlu Pantangan?

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.22″][et_pb_row _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_post_title meta=”off” featured_image=”off” admin_label=”Judul” _builder_version=”4.0.9″ title_font=”|700|||||||”][/et_pb_post_title][et_pb_post_title title=”off” author=”off” comments=”off” featured_image=”off” admin_label=”Meta” _builder_version=”4.0.9″ meta_font=”|600|||||||”][/et_pb_post_title][et_pb_divider color=”#fe1c24″ divider_weight=”10px” _builder_version=”4.0.9″ width=”20%”][/et_pb_divider][et_pb_post_title title=”off” meta=”off” admin_label=”Featured Image” _builder_version=”4.0.9″][/et_pb_post_title][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”4.0.9″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”4.0.9″][et_pb_text _builder_version=”4.7.4″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat” hover_enabled=”0″ sticky_enabled=”0″]

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan pasien pasca operasi adalah apakah pasien harus melakukan puasa setelah operasi?

Kenapa Harus Puasa Sebelum Operasi

Hampir semua operasi dengan pembiusan umum mewajibkan pasien untuk berpuasa sebelum dilakukan operasi. Hal itu bertujuan agar saat dilakukan pembiusan, lambung pasien masih dalam keadaan kosong.

Hal paling berbahaya saat dilakukan induksi, atau mulainya pembiusan, adalah pasien yang muntah-muntah. Hal itu terjadi saat kesadaran yang mulai menurun, makanan dan cairan yang berada di lambung dapat masuk ke saluran pernapasan.

Ini menyebabkan kerusakan dan radang pada saluran pernapasan yang bisa menyebabkan kematian (pneumonia aspirasi). Untuk itu, diupayakan lambung dalam keadaan kosong atau terisi minimal saat mulai dibius, sehingga memperkecil kemungkinan muntah.

Sehingga, tujuan melakukan puasa sebelum operasi adalah untuk mengurangi resiko muntah. Saat ini, rekomendasi puasa makan dan minum mengalami perubahan sesuai dengan pemahaman kerja normal dari lambung. Dalam keadaan normal, lambung akan mengosongkan isi makanan padat dalam 2-4 jam, sementara cairan tanpa ampas selama 2 jam. Sehingga, puasa makan umumnya dianjurkan mulai 4 jam sebelum pembiusan.

Kapan Boleh Makan Setelah Operasi?

Kemudian, sampai kapan pasien boleh mulai makan dan minum lagi? SUmumnya hal ini ditentukan oleh lama dan jenis operasi serta keadaan pasien. Operasi yang besar dan lama akan menyebabkan pemulihan fungsi saluran cerna umumnya tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama. Sebaliknya, pada operasi kecil dan sedang saluran cerna akan pulih lebih cepat.

Salah satu pertanda atau indikator yang baik dalam menentukan lama puasa setelah operasi adalah apabila pasien sudah mulai merasa lapar yang umumnya menunjukkan saluran pencernaan sudah mulai bekerja. Dalam kondisi seperti ini, pasien dapat dicoba diberikan cairan jernih dulu sebelum diberikan makanan padat.

Apakah perlu menunggu sampai pasien buang angin atau kentut saat akan memberikan makanan? Saat ini kondisi tersebut tidak lagi menjadi patokan utama. Pulihnya saluran pencernaan setelah operasi dapat terjadi secara bertahap dan usus besar bisa pulih dalam waktu yang lebih lama. Selama pasien tidak mengalami mual ataupun muntah, adanya makan dalam saluran cerna dapat membantu mempercepat pemulihan fungsi usus.

Apa yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi?

Makanan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan setelah pasien melakukan operasi? Bila tidak ada penyakit lain, tidak memiliki alergi, dan tidak ada tindakan pada saluran pencernaan, umumnya tidak ada pantangan makanan khusus setelah operasi. Pasien juga tidak perlu menghindari mengkonsumsi ikan, daging dan telur bila tidak ada riwayat alergi terhadap makanan-makanan ini. Justru, adanya konsumsi protein yang cukup akan membantu proses penyembuhan luka dengan baik.

[/et_pb_text][et_pb_text _builder_version=”4.4.1″]

dr. Fransiscus Arifin, Sp.B

 

Dr. Fransiscus Arifin, MSi, SpB-KBD, FInaCS, FICS

Dokter Spesialis Bedah Umum Konsultas Bedah Digestif

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *